7 Tren Wisata Thailand 2025

Tren wisata di Thailand pada tahun 2025 menunjukkan perubahan signifikan, mencerminkan adaptasi terhadap teknologi, keberlanjutan, dan pencarian pengalaman otentik. Berikut adalah beberapa tren utama yang sedang berkembang:

1. Wisata Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

Thailand semakin fokus pada keberlanjutan, dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang mencari pengalaman ramah lingkungan. Inisiatif seperti penggunaan energi hijau di Krabi dan transportasi ramah lingkungan seperti tuk-tuk listrik di Chiang Mai mencerminkan komitmen negara ini terhadap ekowisata. Selain itu, program STAR dari Otoritas Pariwisata Thailand menekankan pentingnya pertumbuhan yang sejalan dengan pelestarian lingkungan.

2. Wisata Kesehatan dan Penyembuhan

Dengan meningkatnya minat terhadap kesehatan dan relaksasi, Thailand menjadi tujuan utama bagi wisatawan yang mencari retret yoga, meditasi, dan spa mewah. Destinasi seperti Chiang Mai dan Phuket menawarkan program detoksifikasi dan penyembuhan tradisional, termasuk pijat Thai dan perawatan herbal, yang semakin populer di kalangan wisatawan yang ingin menyegarkan tubuh dan pikiran mereka.

3. Wisata Kuliner dan Pengalaman Budaya

Salah satu tren wisata Thailand 2025 adalah wisata kuliner. Wisata kuliner di Thailand berkembang pesat, dengan wisatawan yang tidak hanya menikmati makanan lezat tetapi juga belajar tentang budaya lokal melalui kelas memasak dan pengalaman makan dari petani ke meja. Destinasi seperti Isaan dan Trat menawarkan pengalaman kuliner otentik yang semakin diminati. Selain itu, wisata budaya juga mengalami lonjakan, dengan acara seperti Festival Songkran menarik lebih dari 780.000 wisatawan pada tahun 2025.

4. Teknologi dalam Wisata

Thailand semakin digital-friendly, dengan integrasi teknologi seperti pembayaran digital melalui PromptPay dan penggunaan Augmented Reality (AR) di situs budaya seperti Grand Palace untuk tur interaktif. Aplikasi perjalanan lokal seperti Thailand Plus membantu wisatawan mendapatkan pembaruan real-time tentang akomodasi, cuaca, dan protokol kesehatan. Selain itu, penggunaan AI untuk merencanakan perjalanan yang dipersonalisasi dan pengalaman VR untuk “mencoba” destinasi sebelum berkunjung semakin populer .

5. Destinasi Tersembunyi dan Wisata Alam

Wisatawan semakin mencari destinasi yang kurang ramai dan menawarkan keindahan alam yang autentik. Provinsi Nan di utara Thailand, dengan sawah luas dan kuil tradisional, serta Koh Phayam dan Udon Thani dengan keindahan alam yang menakjubkan, menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin menjauh dari keramaian wisata massal.

6. Wisata Keluarga dan Pengalaman Bersama

Tren “Spending Kids’ Inheritance” (SKI) semakin populer, di mana keluarga menghabiskan tabungan mereka untuk pengalaman wisata bersama daripada menabungnya sebagai warisan. Sekitar 96% generasi Baby Boomer di Thailand bersedia membiayai perjalanan untuk anak dan cucu mereka, menciptakan peluang bagi wisata keluarga yang bermakna dan berkesan.

7. Perhatian terhadap Keamanan Wisatawan

Meskipun Thailand tetap menjadi tujuan wisata populer, penting untuk memperhatikan keselamatan. Pada tahun 2023–24, tercatat 324 kematian warga Australia di Thailand, sebagian besar akibat kecelakaan motor dan perilaku berisiko lainnya. Wisatawan disarankan untuk berhati-hati, serta menggunakan asuransi perjalanan yang komprehensif. Dan menghindari perilaku berisiko seperti mengendarai sepeda motor tanpa lisensi .

Secara keseluruhan, Thailand pada tahun 2025 menawarkan pengalaman wisata yang lebih berkelanjutan, digital, dan autentik. Dengan memanfaatkan teknologi dan fokus pada keberlanjutan, Thailand terus menarik wisatawan dari seluruh dunia yang mencari pengalaman yang bermakna dan berkesan.

Paket Wisata Thailand

Bagi Anda yang punya rencana liburan ke Thailand, Agatha Tour menyediakan paket tour Thailand dengan berbagai pilihan destinasi dan harga yang terjangkau. Antara lain berikut ini: